
Oli bekerja sebagai pelapis komponen atau sebagai pelumas mesin, khususnya mesin diesel. Selain itu tugas dan fungsi dari oli yakni sebagai pendingin. Jadi baik atau tidaknya oli juga akan sangat berpengaruh terhadap usia komponen mesin. Pelumasan yang baik akan menjaga mesin tetap bersih dan juga menjaga mesin dari friksi yang berlebih. Salah satu merek oli yang direkomendasikan banyak orang yakni Idemitsu. Produk ini bisa Anda dapatkan dilaman https://ilti.idemitsu.com/product-category/oli-mesin-diesel/.
Cara memilih oli diesel yang terbaik
Mesin diesel memiliki kinerja yang cukup berat sehingga dibutuhkan pelumasan maksimal. Dengan kata lain, pemilihan oli diesel atau oli mesin diesel harus lebih dipertimbangkan masak-masak dibanding dengan pemilihan jenis oli lainnya. Lantas apa saja yang perlu diketahui dan bagaimana cara memilih oli diesel yang baik? Berikut ulasannya!
1. Perhatikan bahan dasar
Ada beberapa bahan dasar pembuat oli mesin diesel mulai dari fully synthetic hingga yang berbahan mineral alami. Nah, disini disarankan untuk memilih oli yang berbahan fully synthetic karena jenis ini mampu memberikan perlindungan maksimal terhadap mesin.
Adapun untuk bahan dasarnya bisa Anda cek di kemasan produk tersebut.
2. Tingkat kekentalan
Tingkat kekentalan dari oli juga berpengaruh. Nah, untuk masalah ini ada baiknya untuk mengecek buku manual bawaan karena di dalamnya ada anjuran dari pabrik terkait dengan kekentalan yang dibutuhkan. Memang pada umumnya kekentalan yang dibutuhkan sama, namun bisa saja kekentalan yang dibutuhkan berbeda. Jadi pastikan membaca buku manual terlebih dulu sebelum memilih oli untuk kendaraan.
3. Masih bagus atau tidak
Siapa sangka jika oli juga bisa basi. Ya, oli mesin diesel memiliki bisa saja basi dan ini ditandai dengan pisahnya base oil dengan zat aditif. Oli yang basi ini sangat tidak disarankan untuk digunakan karena bisa menurunkan peforma mesin.
Cara menyimpan oli diesel yang baik dan benar
Sebagaimana yang kita ulas diatas jika oli bisa basi, khususnya jika tidak disimpan dengan tepat. Jadi tidak hanya makanan, oli baik itu yang baru atau yang sudah dibuka juga bisa basi. Nah, oli basi ini dipengaruhi dari penyimpanannnya.
• Cara menyimpan oli baru. Cara terbaik menyimpan oli yang baru yakni dengan meletakkannya di ruangan yang sejuk, tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Selain itu, hindarkan dari sinar matahari. Penyimpanan yang sembarangan akan merusak komponen oli sehingga oli akan lebih cepat basi.
• Cara menyimpan oli yang sudah dibuka. Cara penyimpanannya oli yang sudah dibuka ini sama dengan penyimpanan oli baru. Pertama tutup rapat oli dan simpan pada kondisi ruangan yang sejuk. Pastikan bahwa oli benar-benar tertutup rapat agar terhindar dari bakteri yang dapat mempercepat rusaknya oli. Hal lain yang perlu diperhatikan yakni hindari meletakannya di lantai langsung karena hawa dingin lantai bisa saja masuk dan memengaruhi kandungan oli. Hindarkan pula dari sinar matahari untuk menjaganya tetap awet.
Semoga setelah membaca artikel ini Anda jadi bisa memilih oli diesel yang terbaik untuk kendaraan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar